Lavanya Garden Residence

PROFILE

PROFIL APARTEMEN LAVANYA GARDEN RESIDENCES CINERE - SELATAN JAKARTA Exclusive Apartment In The Prestigious Area Of South Jakarta ...

Home » » Cinere Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Jakarta Selatan

Cinere Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Jakarta Selatan

Cinere Depok Sebagai Kawasan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Di Selatan Jakarta
ApartmentLavanya.Blogspot.Com


Perspektif Investasi di Apartemen Lavanya Garden dan Rumah Lavanya Hills Residence Cinere

Cinere, Lavanya cinere, apartemen cinere
Kenaikan Properti di area Cinere Depok berkembang cukup pesat

Inilah alasannya, Mengapa prospek investasi properti di kawasan Cinere dikatakan bisa sangat menjanjikan?

Pemerintah Kota Depok memastikan Cinere sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini terkait dengan padatnya koridor Margonda Depok yang tak lagi menyisakan lahan kosong untuk dikembangkan.

Margonda dewasa kini semakin padat karena aktivitas bisnis, kemacetan, maupun pengembangan properti. Sementara itu, kawasan lainnya justru mengalami stagnasi. Sehingga agar tidak dibilang tertinggal jauh di belakang daerah lainnya dan demi meratakan sebaran pembangunan tersebut, maka Pemerintah Kota Depok merancang 6 pusat pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu di antara pusat pertumbuhan ekonomi baru tersebut adalah kawasan Cinere. Dimana dapat dipastikan Cinere dan kelima daerah lainnya dijadikan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru, karena memiliki potensi dan keunggulan komparatif. Terlebih lagi, beberapa di antara enam kawasan tersebut dilintasi oleh infrastruktur yang kini tengah dibangun.

Sedangkan Cinere itu sendiri berada diantara tiga persimpangan Tol, yakni: Tol Cinere - Jagorawi (Cijago), Tol Depok - Antasari (Desari) serta Tol Cinere - Serpong. Tol Cinere - Jagorawi (red; Jakarta, Bogor, Ciawi) dirancang sepanjang 3,7 kilometer. Nantinya Tol Cijago ini akan berujung sampai ke Cinere. Sehingga Bus kota jarak jauh atau menengah dari Terminal Depok akan melintasi tol ini tanpa melewati Lenteng Agung dan juga Pasar Minggu.

Sementara Tol Desari sepanjang 22,82 kilometer akan melalui Cilandak Barat, Cilandak Timur, Pondok Labu, Ciganjur, dan Cipedak. Pembangunan Tol Desari di Jakarta Selatan akan masuk dalam tahap 1 sepanjang 6,58 kilometer antara Antasari-Cinere, yang telah rampung di tahun 2018 silam.

Demikian pula Tol Cinere-Serpong terdiri atas dua seksi, yakni seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,67 kilometer dan Pamulang-Cinere sepanjang 3,47 Km. Total panjang tol ini mencapai 10,14 km. Tol ini bermula dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta - Batu Ceper - Kunciran - Serpong - Cinere.

CINERE AKAN MENJADI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI BARU

Pusat pertumbuhan ekonomi baru ini diperkirakan akan cepat terbentuk apabila ketiga akses bebas hambatan tersebut rampung dibangun. Dimana persimpangan Tol antara Cinere-Jagorawi dan Depok-Antasari bisa diprediksikan akan menjadi titik temu dari lokasi investasi yang sangat subur. Ditambah lagi dengan adanya agenda realisasi pembenahan serta pemanfaatan Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, sebagai bandara komersil yang dimiliki oleh PT. Pertamina Persero. Dan akan segera dikelola sebagai destinasi penerbangan oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) dengan melayani hingga delapan penerbangan yang meliputi: ke- Lubuk Linggau, Samarinda, Pangkalan Bun, Semarang, Palembang, Tanjung Karang, Ketapang, Yogyakarta, Cilacap, dan Cepu.

Keberadaan akan akses tersebutlah yang menjadi daya tarik bagi investor, maka tak diragukan lagi Cinere akan segera menjadi wilayah pusatnya pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian keadaan seperti ini akan semakin banyak menarik minat bagi para Developer untuk mengembangkan properti baru disekitaran daerah Cinere ini pada khususnya. Karena Cinere memang dirancang sebagai kawasan permukiman terpadu berkonsep vertikal.

Kehadiran Cinere yang diminati oleh para investor tersebut, diharapkan dapat mengurai masalah kepadatan dan kesemrawutan yang terkonsentrasi di Margonda. Selain itu, maka Cinere juga bisa menjawab akan kebutuhan masyarakat di sekitaran kota Depok yang tidak dapat mengakses Margonda, namun tetap dapat beraktivitas di dalam lingkungan area tersebut.
Segala kebutuhan masyarakat Depok seperti Pusat bisnis terpadu, Pusat perbelanjaan dan mall, perkantoran serta hunian penduduk yang tertata rapi akan dibangun di Cinere. Tentu saja dalam lingkungan pengembangan yang terintegrasi dan sinergis dengan wilayah lainnya.

Selain destinasi investasi pada bangunan tinggi tersebut, Cinere juga sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata modern berbasis kreatif. Karena sudah terbukti dengan adanya tujuan wisata yang ada di area Cinere, seperti; Masjid Kubah Emas di Limo-Cinere, Lapangan-lapangan Golf dibeberapa titik di daerah Cinere, serta masih banyak lagi lainnya. Sedangkan masyarakat yang tinggal di kawasan Cinere sendiri mayoritas adalah kalangan kelas menengah keatas.

Kawasan Cinere merupakan ujung dari wilayah Jakarta Selatan yang dahulunya memang dirancang sebagai kawasan permukiman elite bagi para Pejabat, karyawan kelas atas dan Pengusaha sebagai pelaku bisnis. Dengan demikian mereka tentu saja membutuhkan fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan harian, kebutuhan akan gaya hidup, hobi dan juga rekreasi. Maka alangkah baiknya bila segala kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut dapat tersedia dalam satu kawasan terpadu. Sebab dikhawatirkan bila harus ke Margonda atau bahkan ke Jakarta Selatan, akan membutuhkan waktu lama dan tidak produktif. Oleh sebab itu Pemerintah kota Depok sensitif sekali melihat hal itu dan sangat berinisiatif untuk segera menjadikan kawasan Cinere sebagai jawaban atas kebutuhan warganya.

Salam Sukses,
- ABI -



Tag: lavanya garden, lavanya hills, cinere residence, rumah dijual di cinere, rumah di cinere, perumahan di cinere, cinema 21 cinere mall, lavanya garden residence, rs mayapada tb simatupang, pt alam jaya perkasa, pt graha cipta suksestama
Call Lavanya Garden